Jakarta, 24 September 2024 - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek, terus berinovasi dalam mengembangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Salah satu langkah terbaru adalah kolaborasi dengan Oxford University untuk menghadirkan aplikasi KBBI yang lebih modern.
"KBBI merupakan cerminan bangsa yang modern," ujar Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa, Iwa Lukmana. "Semakin modern kamus, semakin modern bahasa tersebut."
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan misi Badan Bahasa: melestarikan bahasa daerah, memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, dan meningkatkan literasi kebahasaan dan kesastraan.
KBBI Makin Ramah dan Berkolaboratif
Badan Bahasa juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam pemutakhiran KBBI. Melalui laman kbbi.kemdikbud.go.id, masyarakat dapat mengusulkan entri baru atau memperbaiki makna entri yang sudah ada. Usulan tersebut akan divalidasi oleh tim redaksi KBBI sebelum dipublikasikan.
"Kami ingin KBBI menjadi milik bersama," kata Amat Triatna, Widyabasa Ahli Muda pengembang KBBI. "Masyarakat memiliki peran penting dalam memperkaya dan memodernkan KBBI."
Diseminasi KBBI di Medan
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemodernan KBBI, Badan Bahasa melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan (Pusbanglin) Bahasa dan Sastra menggelar Diseminasi KBBI di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini melibatkan Komisi X DPR RI dan diikuti oleh 100 pelaku pendidikan.
"Diseminasi ini bertujuan untuk memasyarakatkan KBBI dan memperkuat kemitraan dengan Komisi X DPR RI," jelas Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Hidayat Widiyanto.
Dorongan untuk Bangga Berbahasa Indonesia
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, dalam acara tersebut menekankan pentingnya mencintai dan bangga berbahasa Indonesia. "Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menarik dan berpotensi besar untuk menjadi bahasa yang maju," ujar Sofyan. "Banyak negara, seperti Australia, Vietnam, Burma, dan Thailand, telah mempelajari bahasa Indonesia."
Sofyan juga menekankan pentingnya memperkaya kosakata KBBI. "Semakin banyak kosakata, semakin tinggi intelektual bangsa Indonesia," tegasnya.
Optimisme untuk Masa Depan
Kolaborasi, diseminasi, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pemodernan KBBI. Dengan langkah-langkah tersebut, KBBI diharapkan semakin relevan, modern, dan berdampak positif bagi pengembangan bahasa Indonesia di masa depan.
