Apa yang Kau Sebut Rumah????
Tepi pantai ini kau sebut rumah;,,
Ruang tanpa atap dan tungku api;...
Bentala luas minus penghuni;,,
Tempat menawan yang nihil koneksi;...
Cumbuan ombak dan cakrawalanya membuatmu betah,,,
Tepi pantai ini kau sebut rumah...
Saat tak ada tempat untukmu berkesah,,,
Tak seorang pun bisa membuatmu singgah...
Tandik hangat baskara memelukmu erat,,,
Mengatakan semua akan baik-baik saja dengan seribu isyarat..
Hamparan pasir lebih membuatmu merasa pulang...
Perseteruan burung camar lebih membuatmu merasa aman,,,
Seorang diri bersama asak angin lebih membuatmu merasa tak sendirian,,
Karena insan akrab di kampung halaman tak merengkuhmu seperti dirgantara...
Aku menyebutmu rumah;,,
Sebuah dikara mutlak yang senang dengan petuah;
Sepetak geladak untuk membentang renjana bertangkup hati;
Adam penyendiri haus asumsi;
Sang pengelana imajinatif beraroma wangi,,
Bukankah rumah adalah tempat kembali?...
Makna yang tak selaras konstrukusi tua dengan penghuni,,,
Rumah adalah ranah teduh pelepas peluh...
Tempatmu rehat sampai lelahmu meluruh,,,
Aku akan menyebutmu rumah...
Sebagai tempatku kembali dari segala arah,,,
Oleh : Alma Dhyan Kinansih