"SELAGI ADA" (Puisi) - SECARIK KATA

Ingin Karya Anda Tampil di Sini???KIRIM ARTIKEL Buruan..!

"SELAGI ADA" (Puisi)

"Namun kamu Dipuji oleh ILAHI, Karena Allah IHSAN-NYA hanya di Hati." Puisi KETUHANAN dan Kepatuhan MANUSIA
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Puisi Kehidupan: Selagi Ada

Ketika Setan menguasai jiwa Manusia, selama itulah tidak akan tentram suasana jiwa.

Selagi ada Insan yang pandai bermuka cermin, selama itu kondisi tidak akan ada nama kedamaian.

Ketika ada Manusia yang mudah berdusta, selama itu orang jujur akan teraniaya.

Selagi ada Manusia yang lidahnya bercabang, selama itu orang baik terus tersisihkan.

Selagi manusia tiada menyimpan sifat kejujuran, selama itu dia tampil dengan kedustaan.

Didepan berlagak baik, di belakang sibuk memfitnah dan mengkritik serta menikam.

Selagi ada manusia yang berhati kotor, selama itu hidup manusia lain tidak akan selamat.

Zahirnya menunjuk dengan rajin beribadah, tetapi di hatinya penuh dengan dendam kesumat.

Selagi ada manusia yang berbangga diri, selama itu dia akan merendahkan orang lain.

Selagi ada manusia yang suka dipuji, selama itu dia akan mengangkat dirinya sendiri dengan kehormatan.

Selagi ada manusia yang bersikap sombong, selama itu hubungan orang lain menjadi sukar tersambung.

Selagi ada manusia yang bersifat kepura-puraan, selama itu orang lain tidak akan tenteram.

Selagi ada manusia yang bersikap suka dipuji, selama itu dia tidak akan sadar diri.

Selamanya dia akan tertipu sendiri. Sadarlah diri sebelum dijemput kematian.

Walau hidupmu tidak dipuji, walau hidupmu tidak dikenal, walau hidupmu tidak dihargai, namun kamu dipuji oleh Ilahi, karena Allah Ihsan-Nya hanya di hati.

Belajarlah buang sikap yang keji, cobalah belajar amalan sifat terpuji.

Ingatlah usia semakin menua, amalan ikhlas masih belum lagi ada, selama hidup di dunia merugikan waktu, karena di hati dipenuhi kepura-puraan.

Bersikap baiklah kepada sesama manusia, Allah akan tenteramkan hatimu. Bertaubatlah dari yang lama, supaya Allah menerima amalmu.

Jernihkanlah keadaan, jujurlah dalam setiap hubungan, eratkanlah simpulan persahabatan, semoga hidupmu dinaungi kedamaian.

Oleh: Oktika Nur Anisa

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.